I always be a Planner..

Sebenarnya ini catatan kecil yang dulu pernah (ingin) dibuat tapi (belum) selesai.. Saya selesaikan pagi ini krn ketika lihat isi-nya cukup menggelitik.
Awal cerita tentang status dan pekerjaan serta pengalaman yang pernah saya lakukan. Dari semenjak selesai kuliah S1 Planologi dan memiliki banyak teman sesama planner dan orang-orang hebat yg sy kenal (baik yg mereka kenal sy juga atau sy yg hanya mengenal mereka).
Karier sy dimulai dari menjadi asisten ahli di sebuah research team di institusi kampus sy belajar. Selama ± 1,5 tahun sy disana,sy mencoba belajar menjadi seorang Planner sesungguhnya. Melakukaan studi dan berbagai macam analisa (meskipun ada ahli-nya,tp 70% sy menuliskan kmbali apa yg dilontarkan mereka atau apa yg sdh mereka buat).
Setelah selesai 1,5th bergulat dengan beberapa project,sy terlibat project pengembangan. Kali ini lebih real dan spesifik. Ilmu RE(Real Estate) yg sy pelajari pun akhirnya mulai tersalurkan sedikit demi sedikit. Dikarenakan pd saat itu pula,sy kembali duduk di bangku kuliah lanjutan Program Magister Teknik Perencanaan. Mendapatkan banyak ilmu yg baru dan melengkapi apa yg sudah sy dptkan di Kampus yg kemudian sy salurkan sedikit demi sedikit pd project tsb. Bersamaan dengan itu pun,sy menjadi tenaga pengajar (asisten Dosen dan sekali2 mengajar) di Jurusan Planologi Untar yg merupakan Almamater sy. Selama 2th sy belajar dan mengajar,sambil beberapa kali mengerjakan proyek2 perencanaan dan pengembangan. Seiring dengan waktu, hampir 4tahun setelah sy lulus dari S1 Planologi yang berbasis Ilmu Real Estat, sy pun berkesempatan mendapatkan pekerjaan di luar kampus. Sy pun akhirnya bekerja di sebuah developer besar di timur Jakarta. Selama hampir 1,5tahun sy disana,banyak sekali pengalaman yg di dapat. Meskipun secara tdk langsung. Tp,ternyata kondisi itu belum jg memuaskan sy. Selama hampir 1,5thn menjadi private employee dan tdk menyentuh hal2 yg berbau perencanaan. Entah kenapa,sy merasa ilmu sy menjadi seperti ilmu Banci. Hehee..
Di satu sisi sy merencanakan sebuah kawasan yg ideal yg sesuai dengan hal2 yg telah diatur dan prinsip2 perencanaan. Tapi dilain sisi,sy mengerjakan sesuatu yg menjaring pasar untuk menciptakan hal-hal yg merusak prinsip2 perencaan tsb td. Hahahahaa.. *yah,meskipun tdk secara langsung sih,tp koq yah masih merasa*
Akhirnya,ditahun ke-5 sy ini. Sy masih tetap berada di persimpangan. Masih tetap mencari jati diri! Hahaahaa..
Tapi,apa pun yg saya lakukan, apa pun yg saya kerjakan, sy akan tetap menjadi seorang planner!
Yaah..setidaknya itulah cita-cita yg tertanam! Hehehee.. 🙂
*well,tulisan ini setengah biografi setengah pencarian jati diri,plus setengah mimpi*

Keep up the hard work deh..
•m3y•

Published by m3yriana

mey is a girl that growth in suburb and spent her time almost 18 years in town.. she's under profile..down to earth and have passion in urban planning and real estate.. well, she is also mom and wife.. a city lover and always want to share her idea and thought to the world!

Leave a comment